PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH ( LED )
Ø TUJUAN :
Mengukur kecepatan pengendapan eritrosit dari plasmanya (satuan :
mm/jam)
Ø PRINSIP KERJA
:
Darah vena yang sudah diberi antikoagulan bila didiamkan
dalam waktu 1 jam, maka sel – sel darah akan mengendap
Ø ALAT, BAHAN DAN
REAGENSIA :
1.
METODE WESTERGREN
a.
Alat :
-
Tabung westergren 300 x ≥2.5 mm
-
Rak westergren
-
Tabung reaksi
-
Timer / stopwatch
-
Bola hisap
-
Pipet ukur 2ml
b.
Bahan :
-
Darah + EDTA
c.
Reagensia :
-
NaCl/ Na. Citrat 3,8%
Ø CARA KERJA :
- Dipipet 0,4 ml
larutan natrium citrat 3,8% lalu masukkan ke dalam tabung reaksi
- Dilanjutkan dengan memipet darah sejumlah 1,6 ml lalu di masukkan kedalam
tabung reaksi yang berisi natrium citrat, homogenkan.
tabung reaksi yang berisi natrium citrat, homogenkan.
- Dihisap campuran tersebut
ke dalam pipet westergren dengan bola hisap sampai
tanda 0 mm.
tanda 0 mm.
- Diletakkan pipet
westergren tegak lurus pada rak tabung westergren selama
1 jam (pasang pencatat waktu)
1 jam (pasang pencatat waktu)
- Setelah 1 jam, baca
tingginya lapisan plasma dari 0 sampai plasma dengan
endapan darah.
endapan darah.
Ø INTEPRETASI
HASIL :
Laki – laki : 0 – 10 mm/jam
Perempuan : 0 – 20 mm/jam
- Panjang & diameter
tabung ↑ → LED ↑
- Protein
plasma (Fibrinogen, Globulin, Albumin, CRP)
- Posisi tabung miring →
LED ↑
- Suhu kamar ↑ → LED ↑
- Kelebihan antikoagulan → LED
↓
- Darah beku sebagian → LED ↓
- Drh > 2 jam →
sferis → rouleaux terhambat → LED ↓
Ø PENINGKATAN LED TERJADI PADA :
•
Infeksi
•
Keganasan
•
Anemia
•
Mieloma Multipel
•
Keradangan
•
Keracunan logam
•
Leukemia
Komentar
Posting Komentar